4. A. Tujuan Interface?
B. Perbandingan Interface?
C. Tipe-tipe Interface?
D. Tipe-tipe Interaksi?
Antarmuka (Interface) merupakan mekanisme komunikasi antara
pengguna (user) dengan sistem. Antarmuka (Interface) dapat menerima informasi
dari pengguna (user) dan memberikan informasi kepada pengguna (user) untuk
membantu mengarahkan alur penelusuran masalah sampai ditemukan suatu solusi.
Interface, berfungsi untuk menginput pengetahuan baru ke
dalam basis pengetahuan sistem pakar (ES), menampilkan penjelasan sistem dan
memberikan panduan pemakaian sistem secara menyeluruh / step by step sehingga
pengguna mengerti apa yang akan dilakukan terhadap suatu sistem. Yang
terpenting adalah kemudahan dalam memakai / menjalankan sistem, interaktif,
komunikatif, sedangkan kesulitan dalam mengembangkan / membangun suatu program
jangan terlalu diperlihatkan.
Interface
yang ada untuk berbagai sistem, dan menyediakan cara :
- Input, memungkinkan pengguna untuk memanipulasi sistem.
- Output, memungkinkan sistem untuk menunjukkan efek manipulasi pengguna.
- Tujuan Interface
Tujuan sebuah interface adalah mengkomunikasikan fitur-fitur
sistem yang tersedia agar user mengerti dan dapat menggunakan sistem tersebut.
Dalam hal ini penggunaan bahasa amat efektif untuk membantu pengertian, karena
bahasa merupakan alat tertua (barangkali kedua tertua setelah gesture) yang
dipakai orang untuk berkomunikasi sehari-harinya. Praktis, semua pengguna
komputer dan Internet (kecuali mungkin anak kecil yang memakai komputer untuk
belajar membaca) dapat mengerti tulisan.
Meski pada umumnya panduan interface menyarankan agar ikon
tidak diberi tulisan supaya tetap mandiri dari bahasa, namun elemen interface
lain seperti teks pada tombol, caption window, atau teks-teks singkat di
sebelah kotak input dan tombol pilihan semua menggunakan bahasa. Tanpa bahasa
pun kadang ikon bisa tidak jelas maknanya, sebab tidak semua lambang ikon bisa
bersifat universal.
Meskipun penting, namun sayangnya kadang penggunaan bahasa,
seperti pemilihan istilah, sering sekali dianggap kurang begitu penting.
Terlebih dari itu dalam dunia desain situs Web yang serba grafis, bahasa sering
menjadi sesuatu yang nomor dua ketimbang elemen-elemen interface lainnya.
Tujuan sebuah interface adalah mengkomunikasikan fitur-fitur
sistem yang tersedia agar user mengerti dan dapat menggunakan sistem tersebut.
Dalam hal ini penggunaan bahasa amat efektif untuk membantu pengertian, karena
bahasa merupakan alat tertua (barangkali kedua tertua setelah gesture) yang
dipakai orang untuk berkomunikasi sehari-harinya. Praktis, semua pengguna
komputer dan Internet (kecuali mungkin anak kecil yang memakai komputer untuk
belajar membaca) dapat mengerti tulisan. Interface ada dua jenis, yaitu :
Interface
ada dua jenis, yaitu :
- Graphical Interface : Menggunakan unsur-unsur multimedia (seperti gambar, suara, video) untuk berinteraksi dengan pengguna.
- Text-Based : Menggunakan syntax/rumus yang sudah ditentukan untuk memberikan perintah.
- Perbandingan Interface
Ada 5 tipe utama interaksi untuk
interaction:
- Direct manipulation – pengoperasian secara langsung : interaksi langsung dengan objek pada layar. Misalnya delete file dengan memasukkannya ke trash. Contoh: Video games. Kelebihan : Waktu pembelajaran sangat singkat, feedback langsung diberikan pada tiap aksi sehingga kesalahan terdeteksi dan diperbaiki dengan cepat. Kekurangan : Interface tipe ini rumit dan memerlukan banyak fasilitas pada sistem komputer, cocok untuk penggambaran secara visual untuk satu operasi atau objek.
- Menu selection – pilihan berbentuk menu : Memilih perintah dari daftar yang disediakan. Misalnya saat click kanan dan memilih aksi yang dikehendaki. Kelebihan : tidak perlu ingat nama perintah. Pengetikan minimal. Kesalahan rendah. Kekurangan : Tidak ada logika AND atau OR. Perlu ada struktur menu jika banyak pilihan. Menu dianggap lambat oleh expert dibanding command language.
- Form fill-in – pengisian form : Mengisi area-area pada form. Contoh : Stock control. Kelebihan : Masukan data yang sederhana. Mudah dipelajari Kekurangan : Memerlukan banyak tempat di layar. Harus menyesuaikan dengan form manual dan kebiasaan.
- Command language – perintah tertulis : Menuliskan perintah yang sudah ditentukan pada program. Contoh: operating system. Kelebihan : Perintah diketikan langsung pada system. Misal UNIX, DOS command. Bisa diterapkan pada terminal yang murah.Kombinasi perintah bisa dilakukan. Misal copy file dan rename nama file. Kekurangan : Perintah harus dipelajari dan diingat cara penggunaannya, tidak cocok untuk biasa. Kesalahan pakai perintah sering terjadi. Perlu ada sistem pemulihan kesalahan.Kemampuan mengetik perlu.
- Natural language – perintah dengan bahasa alami : Menggunakan bahasa alami untuk mendapatkan hasil. Contoh: search engine di Internet. Kelebihan: Perintah dalam bentuk bahasa alami, dengan kosa kata yang terbatas (singkat), misalnya kata kunci yang kita tentukan untuk dicari oleh search engine. Ada kebebasan menggunakan kata-kata. Kekurangan: Tidak semua sistem cocok gunakan ini. Jika digunakan maka akan memerlukan banyak pengetikan.
C.
Tipe Interface dan Tipe Interaksi
Interface
adalah suatu komunikasi yang fitur yang tersedia supaya user dapat mengerti dan
dapat menggunakan sistem tersebut. Dalam hal ini penggunaan bahasa amat efektif
untuk membantu pengertian, karena bahasa merupakan alat tertua (barangkali
kedua tertua setelah gesture) yang dipakai orang untuk berkomunikasi
sehari-harinya. Tanpa bahasa pun kadang ikon bisa tidak jelas maknanya, sebab
tidak semua lambang ikon bisa bersifat universal.Terlebih dari itu dalam dunia
desain situs Web yang serba grafis.
Tipe interface pada sistem operasi :
1.Command Line Interface (CLI)
2.Graphical User Interface (GUI)
Media Penyimpanan pada system Operasi, yaitu :
A. HARDDISK
Pengertiannya adalah suatu ruang simpan utama dalam sebuah computer. Di situlah seluruh sistem operasi dan mekanisme kerja kantor dijalankan, setiap data dan informasi disimpan.
B.RAM
Pengertiannya adalah perangkat yang berfungsi mengolah data atau intruksi. Semakin besar memori yang disediakan, semakin banyak data maupun intruksi yang dapat mengolahnya.
Kesimpulan :
Dapat saya simpulkan bahwa Interface dapat diartikan sebagai sarana atau medium atau sistem operasi yang digunakan untuk menghubungkan antara perangkat mikroprosesor agar dapat berkomunikasi dengan pengguna (user). Sedangkan pada konteks perangkat keras Interface berarti komponen elektronika yang menghubungkan atau mengkomunikasikan prosesor dengan komponen atau perangkat lain dalam suatu sistem.
Dapat saya simpulkan bahwa Interface dapat diartikan sebagai sarana atau medium atau sistem operasi yang digunakan untuk menghubungkan antara perangkat mikroprosesor agar dapat berkomunikasi dengan pengguna (user). Sedangkan pada konteks perangkat keras Interface berarti komponen elektronika yang menghubungkan atau mengkomunikasikan prosesor dengan komponen atau perangkat lain dalam suatu sistem.
Sumber
:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar