Sabtu, 09 November 2013

Tulisan 6 ( Wanita Memang Susah Dibuat Bahagia )


Wanita Memang Susah Dibuat Bahagia


Jika dikatakan cantik dikira menggoda, jika dibilang jelek disangka menghina.
Bila dibilang lemah dia protes, bila dibilang perkasa dia nangis. Maunya emansipasi, tapi disuruh benarkan genteng, nolak. (sambil ngomel masa disamain sama cowok).
Maunya emansipasi, tapi disuruh berdiri di bis malah cemberut. (sambil ngomel, egois amat sih nih cowok, gak punya perasaan). Jika di tanyakan siapa yang paling dibanggakan, kebanyakan bilang Ibunya, tapi kenapa ya lebih bangga jadi wanita karir, padahal ibunya adalah ibu rumah tangga. Bila kesalahannya diingatkankan mukanya merah, bila diajari mukanya merah, bila disanjung mukanya merah, jika marah mukanya merah, kenapa sama semua?Bingung…!!
Ditanya ya atau tidak, jawabnya: diam, ditanya tidak atau ya, jawabnya: diam, ditanya ya atau ya, jawabnya: diam, ditanya tidak atau tidak, jawabnya: diam, tapi ketika didiamkan malah marah. (repot kita disuruh jadi dukun yang bisa nebak jawabannya). Dibilang ceriwis marah,
dibilang berisik ngambek, dibilang banyak mulut tersinggung, tapi kalau dibilang S-U-P-E-L
wadaoww.. senang sekali, padahal sama saja maksudnya. Dibilang gemuk tidak senang, padahal maksud kita sehat begitu. Dibilang kurus malah senang, padahal maksud kita.
Itulah WANITA, makin kita bingung makin senang DIA !!
Itulah beberapa pandangan dan penilaian penulis pada seorang wanita.

Tulisan 5 ( Mampukah Kita Mencintai Tanpa Syarat? )


Mampukah Kita Mencintai Tanpa Syarat?


Dilihat dari usianya beliau sudah tidak muda lagi, usia yang sudah senja bahkan sudah mendekati malam, Pak Suyatno 58 tahun kesehariannya diisi dengan merawat istrinya yang sakit istrinya juga sudah tua. Mereka menikah sudah lebih dari 32 tahun. Mereka dikarunia 4 orang anak disinilah awal cobaan menerpa, setelah istrinya melahirkan anak ke empat tiba-tiba kakinya lumpuh dan tidak bisa digerakkan itu terjadi selama 2 tahun, menginjak tahun ke tiga seluruh tubuhnya menjadi lemah bahkan terasa tidak bertulang, lidahnyapun sudah tidak bisa digerakkan lagi. Setiap hari pak suyatno memandikan, membersihkan kotoran, menyuapi, dan mengangkat istrinya keatas tempat tidur. Sebelum berangkat kerja dia letakkan istrinya didepan TV supaya istrinya tidak merasa kesepian. walau istrinya tidak dapat bicara tapi dia selalu melihat istrinya tersenyum, untunglah tempat usaha pak suyatno tidak begitu jauh dari rumahnya sehingga siang hari dia pulang untuk menyuapi istrinya makan siang. Sorenya dia pulang memandikan istrinya, mengganti pakaian dan selepas maghrib dia temani istrinya nonton televisi sambil menceritakan apa-apa saja yang dia alami seharian. Walaupun istrinya hanya bisa memandang tapi tidak bisa menanggapi, Pak Suyatno sudah cukup senang bahkan dia selalu menggoda istrinya setiap berangkat tidur.

Rutinitas ini dilakukan Pak Suyatno lebih kurang 25 tahun, dengan sabar dia merawat istrinya bahkan sambil membesarkan ke empat buah hati mereka, sekarang anak-anak mereka sudah dewasa tinggal si bungsu yang masih kuliah. Pada suatu hari ke empat anak suyatno berkumpul dirumah orang tua mereka sambil menjenguk ibunya. Karena setelah anak mereka menikah sudah tinggal dengan keluarga masing-masing dan Pak Suyatno memutuskan ibu mereka dia yang merawat, yang dia inginkan hanya satu semua anaknya berhasil. Dengan kalimat yang cukup hati-hati anak yang sulung berkata ” Pak kami ingin sekali merawat ibu semenjak kami kecil melihat bapak merawat ibu, tidak ada sedikitpun keluhan keluar dari bibir bapak, bahkan bapak tidak ijinkan kami menjaga ibu” dengan air mata berlinang anak itu melanjutkan kata-katanya “sudah yang keempat kalinya kami mengijinkan bapak menikah lagi, kami rasa ibupun akan mengijinkannya, kapan bapak menikmati masa tua bapak dengan berkorban seperti ini kami sudah tidak tega melihat bapak, kami janji kami akan merawat ibu sebaik-baik secara bergantian”. Pak Suyatno menjawab hal yang sama sekali tidak diduga anak-anak mereka. “Anak-anakku jikalau perkawinan dan hidup didunia ini hanya untuk nafsu, mungkin bapak akan menikah, tapi ketahuilah dengan adanya ibu kalian disampingku itu sudah lebih dari cukup, dia telah melahirkan kalian.. sejenak kerongkongannya tersekat,… kalian yang selalu kurindukan hadir didunia ini dengan penuh cinta yang tidak satupun dapat dihargai dengan apapun.

Coba kalian tanya ibumu apakah dia menginginkan keadaanya seperti Ini. Kalian menginginkan bapak bahagia, apakah bathin bapak bisa bahagia meninggalkan ibumu dengan keadaanya sekarang, kalian menginginkan bapak yang masih diberi Tuhan kesehatan dirawat oleh orang lain, bagaimana dengan ibumu yang masih sakit. Sejenak meledaklah tangis anak-anak pak suyatno merekapun melihat butiran-butiran kecil jatuh dipelupuk mata ibu Suyatno.. dengan pilu ditatapnya mata suami yang sangat dicintainya itu.. Sampailah akhirnya Pak Suyatno diundang oleh salah satu stasiun TV swasta untuk menjadi nara sumber dan merekapun mengajukan pertanyaan kepada Suyatno kenapa mampu bertahan selama 25 tahun merawat Istrinya yang sudah tidak bisa apa-apa. Disaat itulah meledak tangis beliau dengan tamu yang hadir di studio kebanyakan kaum perempuan pun tidak sanggup menahan haru disitulah Pak Suyatno bercerita. “Jika manusia didunia ini mengagungkan sebuah cinta dalam perkawinannya, tetapi tidak mau memberi (memberi waktu, tenaga, pikiran, perhatian) adalah kesia-siaan. Saya memilih istri saya menjadi pendamping hidup saya, dan sewaktu dia sehat diapun dengan sabar merawat saya mencintai saya dengan hati dan bathinnya bukan dengan mata, dan dia memberi saya 4 orang anak yang lucu-lucu.. Sekarang dia sakit karena berkorban untuk cinta kita bersama..dan itu merupakan ujian bagi saya, apakah saya dapat memegang komitmen untuk mencintainya apa adanya. sehatpun belum tentu saya mencari penggantinya apalagi dia sakit.
http://catatanadit.wordpress.com/2010/08/16/mampukah-kita-mencintai-tanpa-syarat/#more-171

Tulisan 4 ( Keajaiban Hidup )


Keajaiban Hidup


Pada suatu hari sepasang suami isteri sedang makan bersama di rumahnya. Tiba-tiba pintu rumahnya diketuk seorang pengemis. Melihat keadaan pengemis itu,  isteri itu merasa terharu dan dia bermaksud hendak memberikan sesuatu. Tetapi sebelumnya sebagai seorang wanita yang shalihat dan patuh kepada suaminya, dia meminta izin terlebih dahulu kepada suaminya.
Rupanya suaminya memiliki karakter berbeda dengan wanita itu. Dengan suara lantang dan kasar menjawab, “Tidak usah! usir saja dia, dan tutup kembali pintunya!”
Si isteri terpaksa tidak memberikan apa-apa kepada pengemis tadi sehingga dia berlalu dengan kecewa. Pada suatu hari yang naas, perdagangan leleki itu jatuh bangkrut. Kekayaannya habis dan ia menderita banyak hutang. Selain itu, karena ketidakcocokan sifat dengan isterinya, rumah tangganya menjadi berantakan sehingga terjadilah perceraian.
Tidak lama sesudah masa indahnya bekas isteri yang pailit itu menikah lagi dengan seorang pedagang dikota dan hidup berbahagia. Pada suatu ketika wanita itu sedang makan dengan suaminya (yang baru), tiba-tiba ia mendengar pintu rumahnya diketuk orang. Setelah pintunya dibuka ternyata tamu tidak diundang itu adalah seorang pengemis yang sangat mengharukan hati wanita itu. Maka wanita itu berkata kepada suaminya, “Wahai suamiku, bolehkah aku memberikan sesuatu kepada pengemis ini?”. Suaminya menjawab, “Berikan makan pengemis itu!”.
Setelah memberi makanan kepada pengemis itu isterinya maasuk kedalam rumah sambil menangis. Suaminya dengan perasaan heran bertanya kepadanya, “Mengapa engakau menangis? apakah engakau menangis karena aku menyuruhmu memberikan daging ayam kepada pengemis itu?”.
Wanita itu menggeleng halus, lalu berkata dengan nada sedih, aku sedih dengan perjalanan taqdir yang sungguh menakjubkan hatiku. Tahukah engakau siapa pengemis yang ada diluar itu? Dia adalah suamiku yang pertama dulu. Mendengar keterangan isterinya demikian, sang suami sedikit terkejut, tapi segera ia balik bertanya, dan tahukah engkau siapa aku yang kini menjadi suamimu ini? Aku adalah pengemis yang dulu diusirnya!”.
Sumber :

Tulisan 3 ( KEMISKINAN DI INDONESIA, DAMPAK DARI KEMISKINAN DAN UPAYA PENGETASAN KEMISKINAN )


Kemiskinan adalah keadaan dimana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan. Kemiskinan dapat disebabkan oleh kelangkaan alat pemenuh kebutuhan dasar, ataupun sulitnya akses terhadap pendidikan dan pekerjan.
Masalah kemiskinan adalah masalah yang kompleks dan global. Di indonesia masalah kemiskinan seperti tak kunjung usai. Masih banyak kita dapati para pengemis dan gelandangan berkeliaran tidak hanya di pedesaan bahkan di kota-kota besar seperti jakarta pun pemandangan seperti ini menjadi tontonan setiap hari. Kini di indonesia jerat kemiskinan semakin parah. Kemiskinan bukan semata –mata persoalan ekonomi melainkan kemiskinan kultural dan struktural.
Dampak kemiskinan terhadap masyarakat umumnya begitu banyak dan kompleks, diantaranya:
·         Penganguran
·         Kekerasan
·         Pendidikan
·         Kesehatan

Upaya pengetasan kemiskinan di indonesia
Seperti telah disinggung di atas bahwa kemiskinan merupakan suatu masalah yang kompleks yang tak terpisahkan dari pembangunan mekanisme sosial, ekonomi dan politik yang berlaku. Ole karena itu setiap upaya pengetasan kemiskinan secara tuntas menuntut peninjauan sampai keakar masalah, jadi, memang tak ada jalan pintas untuk mengetaskan masalah kemiskinan ini. Penanggulanganya tidak bisa secara tergesa-gesa.
Komitmen pemerintah untuk mengetaskan kemiskinan tercantum dalam rencana pembangunan jangka menengah yang disusun berdasarkan strategi nasional penanggulangan kemiskinan(SNPK). Disamping turut menandatangani tujuan pembangunan milenium, dalam RPJM-nya pemerintah telah menyusun tujuan-tujuan pokok dalam mengetaskan kemiskinan. Termasuk target ambisius dalam mengurangi angka kemiskinan.
Ada tiga ciri kemiskinan yang menonjol di indonesia. Pertama, banyak rumah tangga yang berada disekitar garis kemiskinan nasional, yang setara dengan PPPAS$1,55-per hari, sehingga banyak penduduk yang meskipun tidak tergolong miskin tetapi rentan terhadap kemiskinan. Kedua, ukuran kemiskinan didasarkan pada pendapatan sehingga tidak mengambarkan batas kemiskinan yang sebenarnya. Banyak orang yang tidak tergolong miskin dari segi pendapatan dapat dikatagorikan sebagai miskin atas dasar kurangnya akses terhadap pelayanan dasar serta rendahnya indikator-indikator pembangunan pembangunan manusia. Ketiga, mengingat sangat luas dan beragamnya wilayah indonesia, perbedaan antar daerah merupakan ciri mendasar dari kemiskinan di indonesia. Tiga cara untuk membantu mengankat diri dari kemiskinan adalah melalui pertumbuhan ekonomi, layanan masyarakat dan pengeluaran pemerintah. Masing-masing cara tersebut menangani minimal satu dari tiga ciri utama kemiskinan di indonesia, yaitu: kerentanan, sifat multy dimensi dan keragaman antar daerah .
Dengan kata lain, strategi dari pengentasan yang efektif bagi indonesia terdiri dari tiga komponen:
Membuat pertumbuhan ekonomi bermanfaat bagi rakyat miskin.
Membuat layanan sosial bermanfaat bagi rakyat miskin.
Membuat pengeluaran pemerintah bermanfaat bagi rakyat miskin.
Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Kemiskinan
http://fhaafhaa.wordpress.com/2013/04/04/masalah-masalah-yang-dihadapi-pemerintah-di-bidang-ekonomi/

Tulisan 2 ( KURANGNYA PEMANFAATAN ENERGI PANAS BUMI DI INDONESIA )


Pemanfaatan energi panas bumi di Indonesia boleh dibilang masih sangat minim. Berdasarkan artikel yang saya baca di Tajuk.co, Indonesia baru memanfaatkan 5% panas bumi dari total potensi yang mencapai 29 GW di seluruh Indonesia (Tajuk.co).

Padahal kalau bisa dimanfaatkan sepenuhnya, dapat dipastikan energi geothermal ini mampu menggantikan energi minyak bumi yang kita tahu ketersediaannya semakin sedikit.
Memang teknologi untuk memanfaatkan panas bumi yang dimiliki Indonesia belum terlalu canggih. Tapi kedepannya pasti akan lebih baik agar riset, pembangunan fasilitas pembangkit listrik tenaga panas bumi, dan hal lain yang dibutuhkan agar mempercepat pembangunan.

Dengan energi panas bumi, kita bisa menciptakan energi yang ramah lingkungan. Karena energi ini berasal dari bumi dan dikembalikan lagi ke bumi. Tidak ada polutan yang dihasilkan. Kalaupun ada, tidak terlalu banyak.Apalagi di Indonesia masih cukup banyak pembangkit listrik yang menggunakan energi fosil sebagai bahan bakar untuk menggerakkan turbin. Sedangkan industri membeli bahan bakar tersebut tanpa subsidi oleh pemerintah. Bisa dibayangkan mahalnya biaya yang harus dikeluarkan.

Berbeda dengan panas bumi. Semua dijalankan dengan uap yang dihasilkan dari pemanasan air oleh magma yang ada di dalam perut bumi. Dan uap yang sudah digunakan akan dikembalikan lagi ke perut bumi dalam bentuk cair.
Hal ini akan menghasilkan siklus yang artinya ketersediaan uap akan selalu ada. Selama air dan magma masih ada, selama itu pula uap akan terus ada.
Oleh karena itu, sudah seharusnya Indonesia lebih memfokuskan untuk mengembangkan energi panas bumi ketimbang energi fosil. Dengan potensi yang sebanyak itu, saya yakin semua wilayah di Indonesia akan terang. Itupun belum ditambah dengan energi lainnya.
Kesimpulan :
Dengan energi panas bumi, kita bisa menciptakan energi yang ramah lingkungan. Karena energi ini berasal dari bumi dan dikembalikan lagi ke bumi. Tidak ada polutan yang dihasilkan. Kalaupun ada, tidak terlalu banyak.Apalagi di Indonesia masih cukup banyak pembangkit listrik yang menggunakan energi fosil sebagai bahan bakar untuk menggerakkan turbin. Sedangkan industri membeli bahan bakar tersebut tanpa subsidi oleh pemerintah. Bisa dibayangkan mahalnya biaya yang harus dikeluarkan. Oleh karena itu, sudah seharusnya Indonesia lebih memfokuskan untuk mengembangkan energi panas bumi ketimbang energi fosil. Dengan potensi yang sebanyak itu, saya yakin semua wilayah di Indonesia akan terang. Itupun belum ditambah dengan energi lainnya.

Tulisan 1 ( CERITA KELUARGA )

CERITA KELUARGA

Dalam tulisan pertama ini penulis ingin menceritakan tentang data diri penulis. Penulis dilahirkan pada tanggal 04-05-1990 di provinsi NTT ( Nusa Tenggara Timur ) lebih tepatnnya di kota Ende Selatan oleh seorang wanita yang sangat penulis cintai dan  hormati. Ketika penulis dilahirkan, penulis diberi nama Maryo Alexander Bahas. Nama Maryo sendiri diberikan oleh ibu, sedangkan Alexander adalah nama berkat dalam agama khatolik dan Bahas merupakan nama yang diambil dari nama belakang kakek. Sungguh suatu kehormatan diberikan nama Bahas tersebut, karena bagi penulis kakek adalah seorang pekerja keras dan selalu disiplin. Dalam keluarga penulis adalah anak pertama dari tiga bersaudara. Penulis memiliki satu adik perempuan yang bernama Claudia Isabella Ndale, saat ini dia sudah kelas 2 SMA, dan satu adik laki - laki bernama Andreas Ndale yang saat ini sudah kelas 2 SMP, dia merupakan anak bungsu dari 3 baersaudara. Nama Ndale pada nama belakang adik – adik diambil dari nama belakang bapak, berbeda dengan penulis yang menggunakan nama belakang kakek. Penulis sangat menyayangi mereka berdua. Tetapi, jika ditanya siapakah yang sangat di sayangi? jawabannya adalah adik bungsu saya, tapi bukan berarti  tidak menyayangi adik perempuan. Kami bertiga merasa beruntung memiliki orang tua yang sangat mencintai kami. Walaupun kehidupan kami sangat sederhana dan serba berkekurangan kami tetap bahagia karena cinta kasih Tuhan, kebersamaan dan saling mencintai. Dengan semua kekurangan dalam kehidupan kami selalu bersyukur bahwa orang tua kami masih bisa menyekolahkan kami dengan semangat dan usaha mereka. Karena dalam hidup Tuhan tidak akan memberikan cobaan yang melebihi batas kemampuan umatnya dan dengan percaya pada Tuhan maka segala sesuatu yang kita lakukan akan kita dapatkan hasilnya. 

Rabu, 06 November 2013

Analisa dan Menandakan Kesalahan Penggunaan Bahasa Dan Tanda Baca Pada Sepak Terjang Bahasa Indonesia di Luar Negeri



Kebanyakan orang Indonesia yang pesimis akan negaranya mungkin akan merasa malu terhadap bahasa Indonesia, mengira bahwa bahasa Indonesia hanya dipelajari dan digunakan di Indonesia, dan menganggap bahasa Indonesia kalah menarik dibanding bahasa asing lain. mereka pasti akan terkejut bila mengetahui betapa populernya bahasa Indonesia di dunia. benarkah itu? Ternyata, bukan cuma Indonesia yang menerapkan pelajaran bahasa Indonesia. saat ini bahasa Indonesia juga dipelajari di lebih dari 45 negara di dunia. beberapa diantaranya adalah Australia, Jepang, Vietnam, Mesir, dan Italia. hal ini membuat bahasa Indonesia masuk ke dalam peringkat 10 besar bahasa yang paling banyak digunakan di seluruh dunia.

Perlu kita akui, bahasa Indonesia memang semakin diminati warga dunia. di Australia, bahasa Indonesia merupakan bahasa paling populer keempat. ada sekitar 500 sekolah pada tingkat pendidikan dasar yang mengajarkan bahasa Indonesia disana (187 diantaranya berada di Australia Barat), dan biasanya Bahasa Indonesia merupakan bahasa yang wajib dipelajari di tingkat sekolah dasar. belum lagi jumlah perguruan tinggi yang menyediakan jurusan bahasa atau sastra indonesia, membuat Australia menjadi salah satu negara yang paling intens mengembangkan bahasa Indonesia. jadi tak heran bila di Australia kita menemukan anak – anak SD yang bisa menyapa kita dengan sapaan khas orang Indonesia ‘Selamat pagi, apa kabar?’

Sementara itu di benua Afrika, Mesir tercatat sebagai negara yang paling utama mengembangkan bahasa Indonesia. di negara yang paling pertama mengakui kemerdekaan dan kedaulatan Indonesia itu baru saja dibangun Pusat Studi Indonesia. Pusat Studi ini ada di Suez Canal University, dan merupakan langkah awal untuk lebih mendalami Indonesia dari semua aspek, mencakup ideologi, politik, sosial dan budaya, ekonomi dan pertahanan keamanannya.

Terbang jauh ke benua Eropa, ada Italia yang juga memiliki minat mendalam terhadap bahasa Indonesia. hal ini dapat dilihat dari jumlah klub sepakbola asal negara tersebut yang telah meluncurkan situs resmi mereka dalam bahasa tanah air yang disebut – sebut sebagai bahasa tersulit ke – 3 di Asia ini. sejauh ini ada tiga klub Italia yang memiliki situs dalam bahasa Indonesia yaitu Juventus, Intermilan, dan AC Milan.

Di benua Asia kita menemukan Jepang yang terbilang sebagai negara yang juga intens mendalami bahasa Indonesia. di negara matahari terbit ini telah lama didirikan pusat-pusat studi Indonesia. Salah satunya yang didirikan oleh Nihon-Indonesia Gakkai atau Perhimpunan Pengkaji Indonesia Seluruh Jepang tahun 1969. anggota organisasi ini terdiri dari kalangan akademisi Jepang yang mengajar bahasa dan berbagai aspek tentang Indonesia di berbagai Universitas di Jepang. Sejak tahun 1992 organisasi ini mulai melakukan ujian kemampuan Bahasa Indonesia. Hingga kini tercatat lebih dari 12.500 peserta yang telah mengikuti tes kemampuan berbahasa Indonesia dalam berbagai level atau tingkatan.



Selain itu, Vietnam juga merupakan negara yang menghargai bahasa Indonesia. di Vietnam, posisi bahasa Indonesia sejajar dengan bahasa Inggris, Perancis dan Jepang sebagai bahasa resmi yang diprioritaskan. Bahkan sejak akhir 2007, pemerintah daerah Ho Chi Minh City menetapkan bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi kedua setelah bahasa Vietnam, menempatkan Vietnam sebagai negara kedua setelah Indonesia yang menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi.

Kepopuleran bahasa Indonesia pada skala internasional dapat juga dilihat dari berbagai situs terkemuka seperti Facebook dan WordPress. di Facebook, bahasa Indonesia berada di peringkat ke 5 bahasa yang paling populer digunakan. sementara itu di situs blogging WordPress, Bahasa Indonesia adalah bahasa terbesar ketiga setelah Inggris dan Spanyol. hal ini membujuk beberapa situs terkenal lain untuk turut mengeluarkan situs mereka dalam bahasa Indonesia seperti Twitter dan Linkedin.

Kesimpulan :

Kebanyakan orang Indonesia yang pesimis akan negaranya mungkin akan merasa malu terhadap bahasa Indonesia, mengira bahwa bahasa Indonesia hanya dipelajari dan digunakan di Indonesia, dan menganggap bahasa Indonesia kalah menarik dibanding bahasa asing lain. mereka pasti akan terkejut bila mengetahui betapa populernya bahasa Indonesia di dunia.
jadi, berbanggalah selalu terhadap bahasa Indonesia karena melihat kenyataannya, bukan hanya mimpi bila suatu saat Bahasa Indonesia dapat menjadi bahasa internasional.

Sumber :
http://www.kaskus.co.id/showthread.php?t=15033474